Macam-Macam Ekstensi File Gambar 1. JPEG (joint photographic expert groups) Dilansir dari University of Michigan Library, JPEG merupakan singkatan dari joint photographic expert groups. Pada umumnya, ekstensi file gambar yang satu ini sangat populer untuk kamera digital dan juga gambar-gambar yang ada di internet. Setiap kali kamu mencari gambar di Google dan men-download-nya, hampir kebanyakan memiliki format JPEG. Menurut Hubspot, kamu dapat menggunakan gambar JPEG sebagai konten di web, dokumen di Microsoft Office, ataupun proyek lainnya yang memerlukan resolusi tinggi. Selain itu, format ini juga biasanya digunakan untuk kamera digital. JPEG juga biasanya dikenal sebagai JPG. Tidak ada perbedaan antara kedua istilah tersebut. Masih dilansir dari Hubspot, JPG pada dasarnya adalah singkatan dari JPEG untuk mengurangi batas tiga karakter di versi awal Windows. Secara garis besar, JPEG dikenal dengan kompresi lossy-nya. Semakin kualitas gambar menurun, semakin menurun juga...
Kali ini Carisinyal akan membahas macam-macam format audio yang mungkin sudah Anda tahu atau bahkan masih belum akrab di telinga. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! 1. WAV Waveform Audio File Format atau WAV adalah sebuah format audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM pada 1991. Seperti halnya MP3, format audio ini juga digandrungi berbagai kalangan mulai biasa hingga profesional. Dikutip dari Makeuseof bahwa banyak orang yang berasumsi semua file berformat WAV adalah file audio yang tidak terkompresi, tapi itu tidak sepenuhnya benar. Pada dasarnya, format audio ini wadah bagi Windows untuk berbagai format audio yang berpotensi berisi audio terkompresi. WAV memiliki keunggulan menjadi salah satu format audio terbaik untuk mengedit audio dengan kualitas high-fidelity. Format audio yang memiliki ekstensi bernama .wav atau .wv rupanya memiliki kekurangan yaitu ukuran file sangat besar dengan maksimal ukurannya 2 GB. 2. WMA WMA WMA merupakan singkatan dari Windows Media Au...
Komentar
Posting Komentar